Menurun Jumlah Wisatawan ke Sumbar
PADANG - sahamparan.id - Terjadi penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Sumater Barat dalam lima bulan belakangan. Hingga Mei 2024 tercatat sebanyak 5,8 juta orang, sementara wisatawan mancanegara sebanyak 23 ribu orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu."Dibandingkan periode yang sama tahun 2023 mengalami penyusutan sebesar 20,5 persen,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Jumat (21/06/2024).
Pada Mei 2023 lalu, jumlah pergerakan wisatawan di Sumbar telah mencapai sekitar 7,3 juta orang sementara untuk wisatawan mancanegara mencapai 13,3 ribu orang.
Menurut Luhur, penyebabnya adalah informasi bencana yang viral bahkan cenderung dilebih-lebihkan di media sosial sehingga calon wisatawan mengira kondisi semua daerah di Sumbar, terutama destinasi wisata ikut terdampak bencana dan tidak bisa dikunjungi.
Padahal, sebutnya, bencana yang terjadi tidak terlalu berpengaruh terhadap destinasi wisata unggulan di Sumbar. Satu-satunya destinasi yang terdampak adalah tempat pemandian di Lembah Anai.
Untuk itu, ia berharap dukungan dari media untuk bisa menginformasikan kondisi riil destinasi wisata di Sumbar yang sebenarnya baik-baik saja. Bahkan Istano Pagaruyung di Tanah Datar tetap bisa dikunjungi meski beberapa titik di daerah itu dilanda bencana banjir bandang.
Senanda dengan itu, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sumatera Barat, Nasirman Chan mengatakan, sebaran informasi yang tidak memiliki batas di medsos pada satu sisi bisa menjadi positif dengan mempromosikan destinasi wisata. Tapi pada sisi lain ternyata juga bisa berakibat negatif.
"Salah satu contohnya adalah informasi bencana yang sangat banyak dan viral membuat penerimaan yang salah pada sebagian besar calon wisatawan,” katanya.
Banyak calon wisatawan yang membatalkan rencana perjalanan ke Sumbar karena informasi sepotong-sepotong di medsos. Mereka berasumsi semua destinasi wisata di Sumbar terimbas bencana.
“Kami berharap dengan informasi positif dan komprehensif tentang pariwisata Sumbar melalui media arus utama bisa membangkitkan kembali keinginan calon wisatawan untuk datang ke Sumbar,” sebutnya.(*/afr)
Komentar0