TSriTUW9BUMiGpY5BUz5GSGiTi==

Erman Safar: Ke Depan, Tetap Bantu Warga dan Membangun Lebih Banyak


Bukittinggi
Sahamparan.id | Setiap periode, kepemimpinan Walikota Bukittinggi menjalankan program, perhatian dan kebijakan dengan fokus tidak sama. Halnya dengan Erman Safar, dalam waktu kurang empat tahun sebagai Walikota lebih banyak membuat dan menjalankan
program untuk membantu masyarakat secara langsung.

"Empat tahun kurang memimpin kota Bukittinggi, anggaran kota banyak diarahkan untuk bantuan sosial, meringankan beban biaya pendidikan keluarga. Selain itu, mensubsidi beban jasa pinjaman modal usaha UMKM, hibah pembangunan rumah ibadah, juga membiayai kegiatan keagamaan dan adat."

Pernyataan itu disampaikan Erman Safar, calon Walikota Bukittinggi saat sosialisasi visi misi dan program di hadapan masyarakat Tarok Dipo, Minggu malam, 13 Oktober 2024.

Dalam kegiatan sosialisasi visi misi sebagai calon Walikota Bukittinggi periode kedua yang berpasangan dengan Heldo Aura, nampak hadir tokoh masyarakat antara lain H. Persalide dan warga Tarok Dipo yang antusias, tak beranjak sampai acara usai.

Sejahterakan Warga
Besarnya perhatian dan anggaran untuk program hibah dan bantuan sosial karena kondisi masyarakat mengharuskan Walikota Erman Safar melakukan itu semua. Kondisi pasca Covid-19 tahun 2021 sangat banyak warga Bukittinggi yang ekonominya hancur, penghasilan rendah, pekerjaan tidak mudah didapat. Dan angka kemiskinan bertambah besar.

Banyak masyarakat yang hidupnya sulit pasca Covid-19, rawan jatuh miskin sehingga pemerintah harus hadir dengan program sosial. Dalam waktu dua tahun sejak dilantik, Walikota Erman Safar dapat menurunkan jumlah warga miskin. Dari angka 6,16 ribu jiwa menjadi 5,78 ribu jiwa, pada 2023.

"Fakta menunjukkan, penurunan angka kemiskinan di periode kami tertinggi dibanding periode sebelumnya," kata Erman Safar, yang dikenal dengan Bang Wako.

Program mengurangi pengeluaran warga agar tidak semakin terpuruk kondisinya, Erman Safar didukung legislatif membayarkan iuran komite siswa SLTA negeri dan swasta. Tidak kurang 7.000 siswa uang komite yang mesti dibayar orangtua, sejak tahun 2022 dibayarkan pemko.

"Setiap tahun kita keluarkan dana tiga belas miliar rupiah untuk membayarkan urang iuran komite siswa SLTA di Bukittinggi. Pernahkah hal yang sama dilakukan pemimpin kota sebelumnya," tanya Erman Safar yang spontan disambut teriakan 'tidak' oleh warga.

Hibah Pembangungan
Di bagian lain, Erman Safar menyampaikan telah merealisasikan program bantuan atau hibah dana pembangunan banyak rumah ibadah, membiayai 24 rumah tahfidz yang ada di setiap kelurahan, dan hibah kegiatan terkait budaya dan adat. Belum pernah terjadi bantuan pembangunan rumah ibadah dalam jumlah besar, miliar rupiah, kecuali di saat Erman Safar jadi Walikota Bukittinggi.

Fakta itu dibenarkan ketua pembangunan mesjid Jami' Tarok, H. Persalide. Tokoh masyarakat Tarok Dipo itu menyebut bahwa melalui Walikota Erman Safar, dana pembangunan mesjid Jami' Tarok sudah dapat hibah dua kali, totalnya Rp10 miliar.

"Mesjid Jami' Tarok sudah dapat bantuan dua kali, jumlahnya sepuluh miliar rupiah. Pembangunan belum selesai, kita berdoa pak Erman Safar terpilih kembali jadi Walikota dan bisa kita usul untuk dapat hibah lagi," kata Persalide, yang direspon warga dengan berteriak 'Erman-Heldo, nomor 3'.

Dalam ikhtiar maju pada pilkada serentak Walikota Bukittingi, Erman Safar kembali menyampaikan, semua program sosial, hibah dan dukungan terhadap masyarakat yang bergerak di bidang UMKM akan tetap menjadi program reguler, tahunan.

"Kami tahu, kondisi masyarakat masih banyak yang perlu diperhatikan, dibantu agar tidak jatuh ke kondisi sulit. Kami, pemerintah hadir untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat sekaligus mendorong tumbuhnya usaha ekonomi wargakota," kata Erman Safar.

Bantuan Pusat 
Terkait dengan program pembangunan fisik atau infrastruktur kebutuhan umum akan dibangun dengan anggaran pusat. Beberapa item penting pembangunan tercantum pada visi misi Erman - Heldo 2025 - 2030, antara lain pembangunan tambahan gedung parkir, Islamic Centre, fasilitas pendukung di obyek-obyek wisata, convention hall, sport centre, rehabilitasi sarana prasarana olahraga, pembangunan dan rehabilitasi sekolah dan mendukung penyelesaian rumah ibadah yang sedang dilakukan masyarakat. Juga membangun jaringan PDAM untuk melayani 100 persen kebutuhan air bersih masyarakat Bukittinggi.

Semua pembangunan infrastruktur itu kata Erman Safar, tidak memakai dana APBD tetapi anggaran APBN, pemerintah pusat. Kebutuhan infrastruktur Kota Bukittinggi itu sudah disampaikan pada Prabowo Subianto, Ketua DPP Gerindra yang beberapa hari lagi resmi jadi Presiden RI.

"Pak Prabowo punya kenangan dengan kota ini, dan sudah memberi lampu hijau untuk membangun Kota Bukittinggi. Ingin saya menyampaikan, rencana pembangunan jangka panjang, dua puluh tahun kota Bukittinggi, akan kita selesaikan dalam masa lima tahun saja," ujar Erman Safar yang disambut antusias masyarakat Tarok Dipo. (afr)

Komentar0

Type above and press Enter to search.